5 SIMPLE TECHNIQUES FOR TANAMAN HIAS OUTDOOR TAHAN PANAS

5 Simple Techniques For tanaman hias outdoor tahan panas

5 Simple Techniques For tanaman hias outdoor tahan panas

Blog Article

Selain menghasilkan banyak oksigen, lidah mertua juga mampu menyerap karbon monoksida dan karbon dioksida di dalam ruangan.

cenderung membutuhkan banyak air. Pastikan kamu rutin menyiramnya dan sebisa mungkin, jangan sampai media tanam kering.

Dilansir dari Home Wonderful, salah satu tanaman hias indoor yang populer dan mudah dirawat adalah sukulen. Tingkat perawatannya mudah karena hanya membutuhkan sedikit air.

Satu lagi tanaman hias indoor yang populer dan mudah dirawat adalah string of pearls. Bentuk tanaman hias indoor yang populer ini cukup unik dan cantik saat menjadi tanaman hias gantung dekat jendela.

Jika Anda memiliki ruangan yang cukup luas, Anda bisa dengan bebas memilih tanaman yang hendak Anda pelihara. Namun, tetap menjadi perhatian khusus bahwa Anda juga wajib memperhatikan sirkulasi udara dan arah pertumbuhan tanaman tersebut.

Gambar Puring Tanaman ini memiliki warna daun yang bervarian yaitu hijau dengan campuran kuning serta hijau sehingga sedap dipandang mata.

Berbeda dengan tanaman hias indoor ini yang justru bisa hidup dengan baik jika kita tempatkan jauh dari sinar matahari langsung. Ajaib kan!

Kamu bisa menanamnya dalam ruangan yang minim cahaya matahari, serta bisa bertahan walaupun jarang disiram.

Jangan lupa untuk memotong batang-batang yang mulai tumbuh ke location lain, agar tanaman hias ini semakin cantik lagi

Mungkin kamu sering melihat tanaman hias indoor yang populer fiddle-leaf fig. Bentuk daunnya yang besar cocok untuk di letakkan di sudut rumah.

Sering disebut dengan tumbuhan pakis, Tanaman hias indoor yang mudah dirawat berikutnya adalah Paku tanduk rusa. Tumbuhan ini here juga sering disebut sebagai tanaman parasit karena sering menempel pada tanaman lainnya seperti pohon besar.

atau biasa disebut sri rejeki adalah tanaman yang tergolong ke dalam jenis aglaonema. Tanaman ini berasal dari daratan Asia dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Bagi pemula, aglaonema sangat cocok untuk dibudidayakan karena perawatannya yang mudah.

Sirih gading efektif dalam menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan formalin dari udara di sekitar rumah.

Jika ruangan yang tersedia tidak terlalu luas, sebaiknya pilihlah tumbuhan yang tidak terlalu besar serta tingkat pertumbuhannya tidak terlalu cepat agar Place ruangan Anda tetap terjaga.

Report this page